5.8.11

Dan kamu pun pergi

weheartit

Biarkan saja seperti itu, kataku.
Tak perlu memperbaikinya, karena itu tidak rusak
Tak perlu berpura-pura kamu sedang peduli
Di luar itu langit sedang muram sama seperti ketika itu
Ketika semuanya terasa berbeda, 
Keakrabanmu yang dahulu menguap ikut bersama bau tanah yang basah,
Bau alam yang aku suka tapi kali ini aku muak.
Biarkan saja seperti itu, kataku
Ini seperti sebuah porselen yang pecah, tak akan pernah seperti dulu lagi
Pecahan yang terserak itu bisa saja aku kumpulkan lagi
Tapi tak sesempurna sebelum kau memecahkannya
Guratannya akan selalu bercerita bahwa waktu itu pernah ada
Kemarahan yang sangat menggila.
Tapi aku hanya bisa berkata, biarkan saja seperti itu…
Dan kamu pun pergi...

sf

31.7.11

Kicau kacau #part 1

Menatap panggungmu, dan mereka-reka di tengah hiruk pikuk perasaan aku mendengar genderang perang ditabuh..

Di bawah kolong langit aku melagu hingga hilang arah, kini aku hilang dibawa bingar manusiamu

Aku menjadi pemberontak dan memandang semua hal berlebihan termasuk senyuman lembut orang asing

Aku menunggu dilempar seperti sampah, teronggok dipaling bawah mimpi tercemar seperti limbah yang terbuang

Ini rabu yang berwarna abu-abu jadi ingin mewarnai 

Ini sore warna-warni, waktu yg tepat untuk mengemasi hati dan bangun dari mimpi, hidup adalah bertemu bukan sekadar tombol enter 

Meringkuk bersama mimpi di atas malam yang bingar oleh dengkurmu, aku ingin memesan lelap sayang

Jika beberapa mimpi terpenuhi tapi tak merasakan apa-apa kecuali hampa, ini mugkin kematian hati yang perlahan..

Ini siang aku berdebar, sedikit disengat panas malah makin berdebar..ya sudahlah akan kuhadapi saja.

Sinar matahari yang abadi dari pikiran tanpa jejak, ada hal yang tak ingin kuingat..hal yang kuingkari pernah memilikinya

Ini aku bersama pagi, duduk manis menunggumu..tapi kau ingkar seperti matahari hari ini...

Berharap seperti itu, Dia pasti mendengar mungkin hanya sedikit menunda..tapi tak akan bosan menunggu...

Belum pernah mencari, hanya ingin berkicau di antara mereka yg asing, tapi kini rindu mereka yang dulu pernah akrab..

Ingin menjadi kopi yg ditubruk, dihujani panas, melalui tenggorokan yang gelap dan bermuara diperutmu yang pekat

Ini aku dengan senyum kanakku, berlari berebut senja dengan kaki berlumur terik

Ini aku dengan wajah pagiku, terkantuk-kantu menatap dunia..ah ingin kembali lelap bertemu denganmu di mimpi..ataukah aku sedang bermimpi 

Masih terkantuk-kantuk dengan otak sedikit terantuk-antuk..  

Terjun bebas di kepulan hitam berenang-renang dengan kepahitan yg kini tampak begitu akrab..

Membaca racauan orang-orang di pagi hari rasanya lebih aktual dari koran pagi.. selamat pagi hei orang-orang pagi...

Jika melupakan itu ada harganya, saya akan bayar.

Aku sekarat pada malam yg memaksa melipat kenangan dan menyimpannya baik-baik di hati, aku ingin pagi..aku ingin lupa 

Saat kebodohan itu mendekat, semuanya mengabur nyata, jiwa tak lg mengindahkan akal yg menyisakan diri dalam tanya

Raga yg terlelap dikawal roh yg terjaga bermain dalam jiwa, jangan panggil dia, bersamanya kuingin menyapa pagiMU ..biar terlelap..

diterpa sinar matahari yg menghangat, menjalar di relung yg tersisa, ini aku sdg bergelayut mesra pd pagi..selamat pagi dirimu

Bolehkah berkunjung ke rumahmu..aku anggap boleh..hmm sedikit berdebu, senyap tp bingar, tapi sdh ada orang di dalamnya. Aku pulang saja!!!

Langkah-langkah yg santun tersesat ingin pulang, tp terdera dlm mimpi. Segera saja, dan bunda ingin bila perlu usaikan mimpimu

Seperti ada sekumpulan belatung yg menggerogoti isi tubuhmu hingga kosong, tak bisa merasakan apa-apa kecuali hampa.

Semuanya selalu bermula pd dirimu dan berakhir pd cerita orang-orang yg mengenangmu, tapi kau yg menentukan bagaimana kau mau diceritakan..

@quiniuke
[Twitter Juli 2011 ]

29.7.11

Cemetery Junction





Apa yang membuatnya spesial, mungkin karena bercerita tentang mimpi. Menjalani sesuatu yang menurut kita sudah sesuai, tapi mengapa seperti ada yang kurang. Kita ingin  semua hidup yang sudah kita putuskan untuk dijalani itu paling tidak memiliki makna...Apapun, meski itu hanya hal-hal kecil.  Menemukan sendiri itu menyenangkan..Tentang penyesalan, paling tidak kita sudah mengusahakan sesuatu dan itu hasil dari keputusan yang kita buat...Kau ingin hidup yang seperti apa, putuskan sendiri dan usahakan sendiri... Jika ingin membuatnya sedikit lebih dramatis, putuskan semuanya selalu di saat-saat terakhir... Semuanya selalu bermula pada dirimu dan berakhir pada cerita-cerita orang yang mengenangmu, tapi kau yang menentukan bagaimana kau mau diceritakan..


sf


28.7.11

Percakapan tentang mimpi

Apakah ada yang tertinggal dalam mimpimu? Sehingga kau kembali memeluk bantal yang sintal :)

aku lupa mengambil setumpuk saat indah, tp untuk satu kepakan sayapnya tak membuat mimpi terbang ke setiap jiwa yg terlelap

setumpuk lupa kau taruh di bibirmu jika kau berdoa kepadaNYA, sayap-sayap pun siap membawamu menuju mimpi tempat hawa bersemayam.


Percakapan tentang mimpi dengan orang asing yang kemarin
[Twitter, 28 Juli 2011]


27.7.11

Hiduplah

Seperti  dua kapal yang berpapasan sewaktu badai, kita telah bersilang jalan satu satu sama lain; tapi kita tidak membuat sinyal, kita tidak mengucapkan sepatah kata pun, kita tidak punya apa pun untuk dikatakan. [Oscar Wilde]

Orang yang jatuh cinta diam-diam harus bisa melanjutkan hidupnya dalam keheningan.
Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka Cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh.
Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima.
Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya kita butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan. Orang yang jatuh diam-diam hanya bisa, seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian.

Unrequited love, atau cinta yang tak berbalas, adalah hal yang palin bisa bikin kita ngais tanah. Untuk tahu kalau cinta kita tak berbalas, rasanya seperti diberitahu bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkan orang tersebut. Rasanya, seperti diingatkan  bahwa kita, memang tidak sempurna, atau setidaknya tidak cukup sempurna untuk orang tersebut.

Kata Charlie Brown di komik Peanuts: Tidak ada yang bisa menghilangkan rasa selai kacang seperti cinta yang tak berbalas.'
Semua sudah berubah, bergerak maju dengan kecepatan yang tidak bisa gue prediksikan sebelumnya. Tapi kenapa, hingga saat ini, setelah tujuh tahun, selai kacang di lidah gue, masih terasa hambar.

"Apa yang harus kita lakukan pada kenangan yang memaksa untuk terus diingat ?"


Membaca buku ini, rasanya seperti ditikam-tikam dari dalam, seperti tertawa sampai menangis, karena yang kau tertawakan itu dirimu sendiri... Seperti bermain-main dengan kepedihan itu sendiri...Rasanya saya sudah bermimpi terlalu lama, dan juga terlalu tinggi. Seorang teman membangunkanku, menarikku dari dasar mimpi...menepuk pipiku dan berkata..hei hiduplah!!!

 "kalau mimpi kita ketinggian, kadang kita perlu dibangunkan oleh orang lain."

23.7.11

I'm Stella

"A women with good shoes is never ugly. They are the last touch of elegance." - Coco Chanel





Saya sedang bersantai dengan Stella.
Tapi entahlah, yang bersantai itu mungkin siapa…
Apakah si Stella, tapi dia sedang menopang tubuhku yang berat ini.. Itu mungkin bisa dibilang tidak bersantai..tapi siapa yg tahu, wish Stella can talk...;)
Bagaimana rasanya menjadi sepasang sepatu, menjadi Stella, menjadi wedges yang fashionable…
Mungkinkah dia bangga dengan dirinya, seperti manusia yang juga punya kepercayaan diri..
Menjadi sepatu mungkin seperti manusia, kita tidak bisa memilih untuk lahir dari rahim siapa, tapi Stella mungkin akan sedikit berbangga karena lahir dari tangan berbakat penciptanya : Diana Rikasari , rumahnya di UP
Saudaranya masih banyak di sana..dan mereka semua terlahir cantik dan sempurna.
Jika aku menjadi Stella, meskipun agak berat dan melelahkan..tapi saya akan tetap senang bisa membantu banyak wanita-wanita cantik..hei jika ingin membuat seorang wanita tersipu bahagia, puji saja sepatunya pastilah dia akan mengingatmu seharian… meskipun pujian itu untuk sepatunya..:)

happy saturday everyone..
sf





22.7.11

Kopi senja

weheartit
@Embun_senyawa : aku ingin menjadi gula dalam kopimu dengan kepahitan yang kau punya
@quini_uke : seberapa manis kau bisa bertahan ditengah kepahitanku hei embun senyawa
@Embun_senyawa : manisku tak bertahan ditengah melainkan di dasarmu menyatu dengan ampas pahitmu.
@quini_uke : seperti ingin menegukmu pagi ini, membiarkanmu menari-nari di lidahku mengusir pahit yang menguasai hari ini
@Embun_senyawa : Rasakan dan tandaskan tegukanmu aku akan mencari celah pahitmu dan mengubur dengan manis gulaku
@quini_uke :*angkat bendera putih*
@Embun_senyawa : Sebenarnya aku masih ingin bertempur, itu siasatmu akan kubalas kau dengan kedamaian.
@quini_uke : Kau terlalu tangguh untuk dilumuri pahit, kuterima damaimu asalkan tanpa senyap yang membunuh
@Embun_senyawa : Ketangguhanku ada di kedamaian pahitmu, aku melengkapinya di kopi senja, terlihat hitam, dan hanya rasa tak mengubah warna
@quini_uke : dan seketika aku dan langit hening, senja luntur berubah pekat, aku yang didekap kepahitan meneguk sedikit demi sedikit senjamu
@Embun_senyawa : Semakin gelap aku menari di panggung rembulan pada keranda tak bertuan, mimpi dan bintang bertepuk tangan.
@quini_uke : Aku mematung dalam gelap meranggas kekosongan , ahh..aku dikalahkan mimpi dan bintang yg menyeringai senang


Anggaplah seperti ini jika di dunia nyata :
Suatu senja yang biasa-biasa saja, aku sedang duduk sendirian dalam sebuah warung kopi yang sangat ramai, semuanya sedang asyik dengan dunianya, ada yang membicarakan tentang betapa boroknya pemerintah saat ini, ada yang berdebat sengit tentang hak asasi manusia, ada yang sedang memberikan wejangan pemulihan jiwa, dan apapun itu.
Dan apa yang aku lakukan, hanya duduk sendiri dengan pikiran yang berkecamuk, hanya ditemani secangkir kopi dan tidak peduli dengan keadaan sekitar. Kemudian dia datang juga dengan secangkir kopi karena tak ada tempat duduk yang kosong dia meminta untuk bisa duduk di mejaku. Dan bercakaplah kami seakrab teman lama dalam percakapan yang tak biasa dan dilakukan tanpa rasa, tanpa ada pertanyaan retorika... Hanya berbekal pengetahuan bahwa aku perempuan dan dia laki-laki.. tanpa ada rasa ingin saling tahu tentang semuanya.
Senja luruh, saya harus pergi, dan dia harus pergi..dan kemudian kami kembali menjadi asing satu sama lain..


sf


20.7.11

33 Ways to stay Creative




sumber dari sini

Amanda Mocci

A portrait of Thom Yorke displaying a somber yet beautiful quality to his music and personality.
 
11 O'CLOCK TEA
ELIBATAIRE __ SINGLE
Does he even notice me or am I just invisible?
Helix
Dark Wings
"COLOR IS WONDROUS BUT BLACK AND WHITE IS PHENOMENAL."
Amanda Mocci a graphic designer & Illustrator from Montreal Quebec.
Untuk melihat proses pembuatan Dark Wings di sini ...she's amazing..love it!!



13.7.11

Stella's Hideaway

Stella's Hideaway by Bruce Weber (US Vogue, Nov. 2010)
via Vogue

The designer in her own sweater
Stella, with her daughter, on the lower terrace of the Engagement Garden
As a carved-slate panel attests, the Anniversary Garden was a gift to McCartney from husband Alasdhair Willis
Copper-beech hedges surround bay trees, box balls, and a koi pool in the Engagement Garden
Wisteria sinensis scales the eastern facade of the redbrick Georgian manor. Red, McCartney's Border collie, surveys the scene
Wellies pass inspection
Porcelain tea set by Tina Tsang at Undergrowth Design


7.7.11

p.s. I love you


Maaf saya sedang tidak berusaha untuk terlihat ngerock, ini memanglah lambang metal yang gahar dan melegenda itu, tapi tahukah kau kalau itu adalah bahasa isyarat yang berarti I love you
Yah I love you, sungguh sangat manis bukan… *hahaha…rocker juga manusialah
Marilah kita berbicara tentang "cinta" kalau begitu..:)

Saya ingin tahu bagaimana rasa saling mencintai itu sebenarnya..
Bahwa mencintai dan dicintai itu sangat jauh pandang dengan saling mencintai..
Apakah mimpiku itu terlalu tinggi, terlalu tidak masuk akal…
Adalah ketika kau memilih hatinya dan hatinya juga memilihmu apakah seperti itu
Dan ketika itu bunga-bunga bermekaran apakah seperti itu
Dan ketika itu dunia adalah milik berdua apakah seperti itu
Dan ketika itu kau hanya ingin selalu berada di dekatnya apakah seperti itu
Dan ketika itu…..(*menghela nafas*sepertinya aku terlalu banyak nonton film)
Janganlah bertanya kepadaku kawan, karena kini saya sedang bertanya padamu..

Yang aku tahu, cinta itu adalah memilih hatinya yang sedang memilih hati yang lain
Cinta itu adalah menunggu, duduk sendiri di taman dengan hatiku yang dipenuhi olehnya
Menanti dia berpaling kepadamu, meski kau tak tahu kapan atau tidak sama sekali
Tapi kau selalu memelihara harapan yang harusnya kau bunuh sedari kemarin
Dan setiap harinya kau selalu berkata "mungkin besok, yah hari ini kuberi kau lagi kesempatan ."
Tapi sampai kapan? Sampai hatimu mati!!!

Mungkin

Sampai aku mengerti, bahwa cinta itu ternyata juga seperti ini
Tidak harus memiliki

Dan kemudian saya menemukan ini : 
"Memberi dalam cinta merupakan memberi dari seseorang yang tidak punya apa-apa kepada seseorang yang mempunyai segala. Seperti sufi yang fana kepada Tuhan yang abadi, atau seperti orang bodoh kepada ilmu pengetahuan yang kaya akan kebijaksanaan. Sedangkan aktivitas menerima di dalam cinta adalah aktivitas merendahkan hati. Dia adalah aktivitas menurunkan derajat ketinggian untuk menerima kekurangan orang yang mencintai." (Sumbernya dari sini )


Mungkin, selama ini saya adalah si miskin yang sombong dan congak karena saya hanya selalu merasa dicintai (merasa kaya dan mempunyai segalanya) dan saya lupa bahwa saya tidak harus hanya memberi tapi dapat menerima, menundukkan kepala, merendahkan hati... menyadarkan diri bahwa saya ternyata penuh dengan kekurangan, saya miskin dan tidak punya apa-apa dan selama ini saya hanya berpura-pura hidup bergelimpangan cinta... dan ternyata saya tidak lengkap, kurang,  saya hanya satu dan butuh satu lagi untuk menggenapinya. Dan itu tidak harus dengan mencintai tapi juga menerima kenyataan bahwa dicintai itu juga perlu. Dan ketika kau merendahkan hatimu, kini kau bisa merasakan apa saling mencintai itu.

sf



6.7.11

Ini rabu yang abu-abu

weheartit


Ini rabu yang abu-abu
seperti ketika ada yang menggantung di kelopak
dan luruh seperti senja yang tergerus malam
seperti ketika dirimu didekap kepahitan
hingga meranggas sampai jatuh

tergerak hati ingin mewarnai
"bolehkah kutawarkan hitam yang membahagiakan ?"  katamu
Aku ingin kuas tanganmu menggambarku dengan lembut
dengan hitam yg membahagiakan itu tentu saja.

Apakah ini bahagia ?
tapi mengapa masih ada abu-abu yang menggantung di kelopak
"Itu pelangi bukan abu-abu sayang"
Oh hatiku mungkin telah buta warna



sf

2.7.11

Hanya ingin ada KAU dan aku

weheartit

Di antara kaki-kaki  beraspal
Hatiku merapal doa ditengah hiruk pikuk perasaan,
kemacetan jalan, dan bising kendaraan
Mereka seperti gambar hitam putih yang volume suaranya dikecilkan
Mereka seperti mengapung di udara dan tak terjangkau olehku
Soremu kali ini, aku hanya ingin bercakap denganMU
Hanya ingin ada KAU dan aku



sf



1.7.11

Yah semurah itu[titik]

Jumat
aku terpekur
siang menyengat
perut berontak
kau datang
segelas senyum
sesuap mimpi
aku luruh

hatiku kini
kenyang sayang.

Semurah itu?
Yah semurah itu[titik]


sf

28.6.11

Makan siang dengan senyap

weheartit

Siang ini lapar membuatku menjadi sosok gadis baik-baik,
karena lapar aku menjadi sangat pendiam dan tak banyak tingkah
Sebenarnya aku punya banyak kesempatan siang ini untuk membunuh rasa lapar.
Tapi terlambat, rasa lapar yang akut ini tidak bisa membuat mulutku untuk bersuara
Meminta bahkan memohon kepada seseorang untuk membelikan setangkup nasi.

Lapar itu seperti mengingat kamu, dapat membunuh perasaan bahagia dan merusak hari itu
Bedanya, lapar bisa disembuhkan dengan makanan yang berlimpah di mana-mana
Tapi mengingat kamu, tak bisa disembuhkan, karena kamu entah di mana..

Aku pulang dengan rasa lapar yang menggigit, dan tidak menemukan apa-apa dirumah
Senyap, sesenyap ruang yang ada diperutku..
Dengan rasa lapar yang menaungi, aku berjalan untuk mencari apapun yang bisa dimakan
Saya tak akan pilih kasih kali ini..warung pertama yang terkunjungi, masuk dan memesan apapun yang mereka punya.
Sampai ketika makananku belum terhidang, perasaanku masih tak menentu
Dan kemudian setelah sesuap dan aku mengunyahnya perlahan-lahan,
Kini hanya ada aku dan makan siangku, saling hadap-hadapan untuk melepas rindu
Rasanya seperti ingin tiba-tiba menangis entah karena apa
Perasaan yang datang seperti,  jika engkau sedang didekap
Jikalau saja tak banyak orang disana mungkin airmataku akan  luruh

Aku tak pernah tahu bahwa rasa lapar bisa membuat seseorang sangat melankolis
Aku tak pernah tahu bahwa berpeluh sendiri untuk menemukan makananmu bisa senikmat ini
Aku tak pernah tahu bahwa berjalan dengan kakimu sendiri demi rasa kenyang akan seberarti ini
Ini mungkin makan siang paling hening, lapar paling senyap yang pernah aku alami
Tapi paling lahap yang pernah ada...


sf

24.6.11

Renungan sore

weheartit

Menunggu matahari menutup  hari ini…
Dan  menyambut malam dan mengikuti aturannya.
Dan tidurlah, biarkan semua pikiran, hati, dan jiwa untuk tertidur untuk malam ini.
Dan jangan bermimpi.
Terkadang bermimpi membuat kita terbangun dengan perasaan sekarat.
Dan yang paling menyakitkan jika tak bisa mengingat mimpi itu
Rasanya seperti hilang ingatan, mencoba mengingatnya membuat perasaan seperti terbuang.
Kita terlalu lelah untuk bisa mengingat kembali.

Saya sedang butuh keseimbangan,
Saya seperti seorang tua yang tak mengingat waktu dengan baik…
Melakukan semua hal dengan berlebihan, sebenarnya mungkin hanya karena terlalu bersemangat
Pada suatu hal, hingga tak menyadarinya jika aku melupakan sekelilingku yang juga butuh
Kepedulianku.
Yah..hari ini saya berusaha untuk membuatnya kembali normal
Seperti menempatkan suatu minat pada posisi yang berlebihan hingga membuatmu kecanduan
Mungkin mengetahui banyak hal bisa berakibat buruk,
Tetapi  fokus  terhadap suatu hal bisa membuatmu bersinar  di kepulannya.

sf



Saling melupakan

Kita sebenarnya sama
Sama-sama patah dan terluka
Kita tak bisa saling menyembuhkan, tapi hanya akan saling menyakiti
Saya pergi karena tidak ingin menyakiti terlalu banyak
Sudah cukup luka yang kau dapatkan dariku
Kamu akan mati terbunuh jika terus bersamaku..
Karena kau tak tahu kalau aku kini sedang membunuhmu perlahan-lahan
Tanpa kau sadari, tanpa kusadari

Saya sungguh tak ingin semua ini terjadi
Jika saja aku bisa,
Saya akan memilih jadi budakmu, bukan budaknya
Tapi sungguh aku tak mampu…

Sebenarnya saya seorang yang  bodoh,
Mungkin ketika hari mulai senja,
Saya akan menyesali semua ini,
Ketika tak ada seseorang yang sepertimu

Marilah sini denganku,
Marilah kita saling melupakan
Seperti berdiri di persimpangan
Dengan seseorang yang telah bersamamu separuh jalan
Saling menjabat tangan , dengan satu pelukan yang erat
ada air mataku, ada senyummu dan kita sama-sama berbalik
Kemudian menempuh jalan masing-masing,
Semoga kau bertemu seseorang di  ujung sana
Menemanimu melanjutkan langkah yang sempat sepi

Dan kemudian bertemu lagi suatu saat nanti…mungkin..
Ketika hati sudah cukup dewasa
Untuk memaknai  rasa ini


sf


20.6.11

Aku mendengar banyak jawaban tidak..

Terbangun pagi ini..
dan menyadari bahwa Tuhan mengambil sedikit kesempurnaan penglihatanku
hanya sedikit, tapi membuat diri gundah..
dan bertanya-tanya.

Mungkin..
Dan kemudian aku membawa diriku ke hari yang telah lalu
mencari-cari apakah yang salah.
Apakah aku telah berlaku adil kepada mataku..
dan..oh..haruskah aku selalu menyadarinya di saat-saat terakhir..
Haruskah aku selalu menyadarinya ketika aku tak memilikinya lagi.
Padahal aku selalu bersamanya selama ini

Dan kemudian aku membawa diriku jauh masuk ke dalam diri
mencoba bertanya kepada semua yang ada pada diriku
Kepada hati, jiwa, jantung, pikiran, perasaan, tangan, kaki, tubuh...
semua diri yang melingkupi diri
semua diri yang memiliki peranan 
semuanya...aku takut ada yang terlewat

Apakah selama ini aku sudah berlaku adil untukmu ?
Dan apa yang aku dengarkan
Aku mendengar banyak jawaban tidak..


sf

16.6.11

Mencari gaduh

Masih disini, dengan hati yang tetap sama
...
Sedang  tidak disini, dengan hati yang entah di mana….
Mungkin sedang melihat arak-arakan malaikat yang sedang lewat dengan senyapnya
Begitu hening….tapi terasa sangat gaduh ditelingaku…

Entah apa yang sedang terjadi…
Jika kamu sedang lagi sendiri, 
Kamu akan berusaha untuk mencari kegaduhan yang bisa membuatmu terlupa akan kesendirian
Tapi semuanya terasa asing meski begitu sangat akrabnya…
Bahkan dengan setiap suara jeritan serangga seperti sedang berpesta, begitu gaduh…

Tak ada yang perlu disesali untuk mengembalikan semua yang pernah terlewat…
Semua hanya onggokan dari kenangan tanpa jejak…
Semua hanya akan menjadi sampah yang memenuhi pikiran yang selalu mengiba untuk dikenang
Tanpa mau mengerti, kalau itu akan membuatmu sekarat…

Dimanakah tempat berakhirnya kenangan buruk yang selalu menghantui….
Mungkin juga tak punya tempat pemberhentian…
Dia akan terus menunggu untuk selalu dikenang…
Oh…sungguh sangat membuat sekarat…

Aku selalu terbangun dengan hati yang hampir mati….
Tak bisa memandang dunia dengan utuh…
Butuh kopi untuk membuat semuanya kembali normal…

Aku sedang tak ingin berdamai dengan keriuhan dunia, 
juga dengan orang-orang yang bernafas didalamnya… 
Ada kepura-puraan di sana… 
Tak ada lagi jiwa yang murni… terasa begitu memualkan…
Menggondok sampai tak dapat lagi disembunyikan…
Rasanya ingin pergi menjauh dari semuanya… 
Dan tak ingin tercemar seperti limbah yang terbuang.

Oh..suara-suara dunia yang mengganggu terasa begitu memuakkan…



sf






15.6.11

Sore


Bertemu dengan sore ini kemarin, dengan awan yang menghiasi wajahnya
Dia merona, karena menahan hujan dan semburat matahari
Saya takjub dan hatiku seperti mengambang di udara
Aku terus saja memandangnya hingga semuanya berganti gelap
Aku sebenarnya ingin tetap seperti ini..
Hanya duduk, diam dan memandangnya, jika saja aku bisa saya ingin memasukkan sore ini ke dalam kulkas, agar membeku dan bisa melihatnya kapan saja aku mau...
Tapi tidak bisa, sore ini seperti ice cream..sekejap saja, dan ketika habis membuat mata berkaca-kaca karena ingin lagi..
Kita mungkin tak akan bertemu lagi besok, tapi tetap akan bertemu dengan wujudmu yang berbeda dengan rupamu yang sama mengagumkannya..
Atau sebaliknya kau akan bertemu denganku besok, dengan diriku yang berwajah masam
Ini adalah rupamu di sore kemarin..bagaimana dengan hari ini ataupun esok..
Saya rasa saya akan tetap suka...

sf

 

8.6.11

Bukan apa-apa



Masa depan ternyata hanyalah sebuah kursi di halaman belakang
Di mana aku duduk sendiri di sana
Merasa bukan siapa-siapa
Merasa bukan apa-apa

(Fahd Djibran_a cat in my eyes; page 69)

Itu mungkin benar, sepenuhnya benar.
Aku hidup dalam kesunyian yang menyesatkan.
Aku rindu ingin pulang, tapi tak memiliki rumah yang dituju.
Aku terluka, dan semua menganggapku bodoh karena hal ini.
Mungkin karena kau tak merasakan lukaku..
Mungkin karena kau tak mengetahui betapa borok lukaku.

Dan di sinilah aku, di halaman belakang, duduk, sendiri.
Dan tak seorang pun yang menemaniku, karena semua sedang sibuk di halaman depan
Tempat ini hanya untuk seseorang yang bukan siapa-siapa, seperti aku.
Duduk sendiri dalam senyap dengan luka yang masih menganga bersama ingatan tentangmu.




sf


7.6.11

#the heart of life


The Heart Of Life

I hate to see you cry
Lying there in that position
There's things you need to hear
So turn off your tears
And listen

Pain throws your heart to the ground
Love turns the whole thing around
No it won't all go the way it should
But I know the heart of life is good

You know, it's nothing new
Bad news never had good timing
Then, circle of your friends
Will defend the silver lining

Pain throws your heart to the ground
Love turns the whole thing around
No it won't all go the way it should
But I know the heart of life is good

Pain throws your heart to the ground
Love turns the whole thing around
Fear is a friend who's misunderstood
But I know the heart of life is good
I know it's good 

history playing on winamp 285 will getting increased and makes this song buzzing in my mind wouldn't stop

6.6.11

Kopi dengan kepahitan yang aku punya

weheartit


Akhir-akhir ini aku selalu meminta secangkir kopi untuk menemaniku. Secangkir kopi hitam pekat dengan gula yang sedikit. Menyeruputnya ketika perasaan tidak menentu seperti ditemani seorang kawan yang mengerti benar dengan kepahitan yang sedang kau alami. Dengan gula yang sedikit karena rasa manis yang ada hanya seperti sebuah pengkhianatan dan itu lebih sakit lagi.

Aku hanya punya secangkir kopi yang mengepul dengan setia, entah mengapa saya selalu merasa tenang jika telah duduk diam dan tidak melakukan apa-apa selain bercakap-cakap dengannya  tentang semuanya . Aku rasa kopi hidup dari berkah kepahitan yang dimilikinya, dia jadi memiliki banyak teman di penjuru bumi dengan kepahitannya, tapi manusia dengan kepahitan itu sangat menyedihkan. Adakah yang lebih menyedihkan dari itu semua…
Bahwa kau sungguh sangat sakit tapi tak ada yang bisa mengobatinya.. Kamu ingin lari tapi tidak bisa, kakimu terpasung, hatimu terpasung, bahkan jiwamu juga ikut terpasung. Air matamu luruh tanpa alasan..

Saya sangat rindu tertawa terbahak-bahak sampai menangis, terbangun dengan perasaan bahagia, karena ada banyak hal yang ingin kau kerjakan dengan bersemangat pagi itu, dan kau dikelilingi oleh orang-orang yang kau kasihi.
Dan ketika kopimu mulai dingin, kau kini menyadari bahwa semua cinta yang kau miliki tidak berguna, menunggunya untuk menikmati kopi bersama-sama kini hilang  kau kini tahu bahwa dia tidak nyata, bahwa semua ini sia-sia, apakah dia sungguh-sungguh pernah ingin bersamamu atau dia sama sekali tak pernah memikirkanmu meski sedetik yang dia miliki…dan kau kini  kembali tersadar bahwa kau betul-betul sendiri.

Kau membuka matamu dan yang tersisa bersamamu hanya  ampas kopi, mata yang basah, dan kamar  berantakan yang dingin.

Dan yang pertama terlintas untuk kau lakukan hanya kembali ke dapur mengais-ngais, mencari kopi yang tersisa hanya untuk kembali merasa tenang.

sf