Maaf saya sedang tidak berusaha untuk terlihat ngerock, ini memanglah lambang metal yang gahar dan melegenda itu, tapi tahukah kau kalau itu adalah bahasa isyarat yang berarti I love you.
Yah I love you, sungguh sangat manis bukan… *hahaha…rocker juga manusialah
Marilah kita berbicara tentang "cinta" kalau begitu..:)
Saya ingin tahu bagaimana rasa saling mencintai itu sebenarnya..
Bahwa mencintai dan dicintai itu sangat jauh pandang dengan saling mencintai..
Apakah mimpiku itu terlalu tinggi, terlalu tidak masuk akal…
Adalah ketika kau memilih hatinya dan hatinya juga memilihmu apakah seperti itu
Dan ketika itu bunga-bunga bermekaran apakah seperti itu
Dan ketika itu dunia adalah milik berdua apakah seperti itu
Dan ketika itu kau hanya ingin selalu berada di dekatnya apakah seperti itu
Dan ketika itu…..(*menghela nafas*sepertinya aku terlalu banyak nonton film)
Janganlah bertanya kepadaku kawan, karena kini saya sedang bertanya padamu..
Yang aku tahu, cinta itu adalah memilih hatinya yang sedang memilih hati yang lain
Cinta itu adalah menunggu, duduk sendiri di taman dengan hatiku yang dipenuhi olehnya
Menanti dia berpaling kepadamu, meski kau tak tahu kapan atau tidak sama sekali
Tapi kau selalu memelihara harapan yang harusnya kau bunuh sedari kemarin
Dan setiap harinya kau selalu berkata "mungkin besok, yah hari ini kuberi kau lagi kesempatan ."
Tapi sampai kapan? Sampai hatimu mati!!!
Mungkin
Sampai aku mengerti, bahwa cinta itu ternyata juga seperti ini
Tidak harus memiliki
Dan kemudian saya menemukan ini :
"Memberi dalam cinta merupakan memberi dari seseorang yang tidak punya apa-apa kepada seseorang yang mempunyai segala. Seperti sufi yang fana kepada Tuhan yang abadi, atau seperti orang bodoh kepada ilmu pengetahuan yang kaya akan kebijaksanaan. Sedangkan aktivitas menerima di dalam cinta adalah aktivitas merendahkan hati. Dia adalah aktivitas menurunkan derajat ketinggian untuk menerima kekurangan orang yang mencintai." (Sumbernya dari sini )
Mungkin, selama ini saya adalah si miskin yang sombong dan congak karena saya hanya selalu merasa dicintai (merasa kaya dan mempunyai segalanya) dan saya lupa bahwa saya tidak harus hanya memberi tapi dapat menerima, menundukkan kepala, merendahkan hati... menyadarkan diri bahwa saya ternyata penuh dengan kekurangan, saya miskin dan tidak punya apa-apa dan selama ini saya hanya berpura-pura hidup bergelimpangan cinta... dan ternyata saya tidak lengkap, kurang, saya hanya satu dan butuh satu lagi untuk menggenapinya. Dan itu tidak harus dengan mencintai tapi juga menerima kenyataan bahwa dicintai itu juga perlu. Dan ketika kau merendahkan hatimu, kini kau bisa merasakan apa saling mencintai itu.
Dan kemudian saya menemukan ini :
"Memberi dalam cinta merupakan memberi dari seseorang yang tidak punya apa-apa kepada seseorang yang mempunyai segala. Seperti sufi yang fana kepada Tuhan yang abadi, atau seperti orang bodoh kepada ilmu pengetahuan yang kaya akan kebijaksanaan. Sedangkan aktivitas menerima di dalam cinta adalah aktivitas merendahkan hati. Dia adalah aktivitas menurunkan derajat ketinggian untuk menerima kekurangan orang yang mencintai." (Sumbernya dari sini )
Mungkin, selama ini saya adalah si miskin yang sombong dan congak karena saya hanya selalu merasa dicintai (merasa kaya dan mempunyai segalanya) dan saya lupa bahwa saya tidak harus hanya memberi tapi dapat menerima, menundukkan kepala, merendahkan hati... menyadarkan diri bahwa saya ternyata penuh dengan kekurangan, saya miskin dan tidak punya apa-apa dan selama ini saya hanya berpura-pura hidup bergelimpangan cinta... dan ternyata saya tidak lengkap, kurang, saya hanya satu dan butuh satu lagi untuk menggenapinya. Dan itu tidak harus dengan mencintai tapi juga menerima kenyataan bahwa dicintai itu juga perlu. Dan ketika kau merendahkan hatimu, kini kau bisa merasakan apa saling mencintai itu.
sf
No comments:
Post a Comment