menjalar di relung yang tersisa
membentuk hingga...sempurna
diterpa debu yang tersesat oleh angin
menggelitik raga yang terasing
menunggu hingga...perih
ada arti yang ingin dicari
hidup di kepulannya
hanya menjadi penghias
yang kehilangan makna akan keakuan.
-sf-
No comments:
Post a Comment